Google Siapkan Bard AI Saingi Chat GPT
-Baca Juga
BerandalIntelek - Tidak dapat di pungkiri bahwa perkembangan teknologi kecerdasan buatan (AI) memang tengah berkembang pesat. Pasalnya Artificial Intelligience ini mampu melakukan percakapan dengan penggunanya secara canggih.
Kecerdasan buatan ini mampu menjawab pertanyaan pengguna dengan jawaban yang akurat. Di tengah boomingnya Chat GPT baru-baru ini. Raksasa teknologi Google juga tidak mau kalah dengan mengembangkan kecerdasan buatannya sendiri yaitu Google Bard AI. Sebelum membahasnya lebih lanjut, ada baiknya kita mengetahui lebih dulu bagaimana sepak terjang Google dalam mengembangkan teknologi AI-nya.
Sejarah Perkembangan Teknologi AI Google
Sejarah pengembangan AI oleh Google di mulai pada tahun 2006. Ketika raksasa teknologi ini mulai memperkenalkan mesin pencari yang di dukung oleh teknologi AI. Sejak saat itu, Google terus berinvestasi dalam pengembangan AI dan mempekerjakan beberapa ahli di bidang ini untuk memperkuat tim mereka.
Pada tahun 2010, Google memperkenalkan Aplikasi Google Goggles yang memungkinkan pengguna untuk mencari informasi dengan mengambil gambar objek dan mengirimkannya ke mesin pencari. Selanjutnya Google memperkenalkan Google Now yang merupakan asisten virtual berteknologi AI untuk memberikan informasi dan saran yang relevan untuk pengguna di tahun 2012.
Selanjutnya di tahun 2015, Google memperkenalkan Google Photos. Teknologi ini merupakan layanan penyimpanan foto yang memanfaatkan teknologi AI untuk membantu pengguna mengelola dan menemukan foto mereka.
Google juga berlanjut dengan memperkenalkan Google Assistant pada tahun 2016. Layanan ini adalah asisten virtual AI yang menjawab pertanyaan pengguna dan membantu mereka menyelesaikan tugas sehari-hari.
Komitmen pengembangan teknologi AI Google juga di lanjutkan hingga tahun 2017 di mana mereka memperkenalkan AI Duplex. Teknologi AI ini memungkinkan Google Assistant untuk melakukan panggilan suara dan melakukan tugas-tugas seperti memesan meja makan atau membuat janji medis dan sebagainya.
Sampai saat ini, Google terus berinvestasi dalam pengembangan AI dan memperkenalkan fitur dan layanan baru yang di dukung oleh teknologi in. Seperti Google Lens, Google Translate, dan Google Healthcare AI. Google juga memperkenalkan beberapa proyek AI open source. Seperti TensorFlow hingga yang terbarunya yaitu Google Bard yang siap menjadi pesaing Chat GPT.
Mengenal Apa itu Google Bard AI dan Fungsinya
Seperti yang telah di jelaskan sebelumnya. Bard merupakan platform obrolan buatan Google yang di bekali dengan teknologi AI atau kecerdasan buatan. Teknologi ini di gadang-gadang siap menyaingi ChatGPT yang di kembangkan oleh OpenAI dan di sokong oleh Microsoft.
Berdasarkan informasi dari laman resminya, Google menyebutkan bahwa Bard merupakan eksperimen AI terbaru mereka. Tujuan di buatnya Bard ini adalah untuk menggabungkan luasnya pengetahuan dunia dengan kekuatan, kecerdasan menggunakan kreativitas model bahasa besar.
Sundar Pichai selaku CEO Google mengumumkan Chatbot AI terbaru ini melalui postingan blog. Dalam postingan tersebut ia menegaskan bahwa Google telah memusatkan perhatian pada teknologi AI sejak beberapa tahun lalu. Para peneliti perusahaan ini juga telah menciptakan konsep yang paling berpengaruh pada teknologi ini sejak 2017 lalu.
Dalam unggahan blog tersebut Pichai juga mengemukakan bahwa saat ini merupakan waktu yang sangat menyenangkan untuk mengerjakan teknologi tersebut. Ia menyebutkan bahwa mereka tengah menerjemahkan penelitian mendalam dan terobosan menjadi sebuah produk yang benar-benar dapat membantu banyak orang.
Bard Ai Merilisnya Versi Model “ Ringan “
Teknologi Bard ini juga menjadi bukti bahwa Google memang telah siap bersaing dengan ChatGPT. Tanpa perlu menunggu platform tersebut sempurna lebih dulu, Google merilisnya dalam versi model “ringan” atau beta dengan tujuan pengujian.
Berdasarkan informasi dari TechCrunch. Platform tersebut di bekali dengan LaMDA (Language Model for Dialogue Applications) yang merupakan model bahasa untuk aplikasi dialog. Teknologi milik Google tersebut mampu mendukung AI percakapan dengan memanfaatkan berbagai informasi dari website. Meski begitu, Pichai belum mau memberikan informasi lebih detail tentang cara kerja platform tersebut.
Ia hanya menyebutkan bahwa Bard AI mengambil informasi dari berbagai website untuk bisa memberikan tanggapan yang baik dan berkualitas tinggi. Kemampuan tersebut juga memungkinkan AI-nya mampu menjawab pertanyaan terkait peristiwa terkini. Fitur yang saat ini tidak di punyai ChatGPT, tambahnya.
Hal tersebut juga di ungkapkan oleh The Verge. Bard di sebutkan mampu menjadi ruang untuk meluapkan kreativitas dan landasan pacu untuk rasa ingin tahu. Platform tersebut mampu menjelaskan tentang penemuan baru dari teleskop luar angkasa James Webb NASA kepada anak berumur 8 – 9 tahun.
Platform tersebut juga mampu mempelajari lebih lanjut mengenai pemain sepak bola terbaik saat ini hingga memberi panduan latihan untuk membangun keterampilan Anda. Memang tidak dapat di pungkiri bahwa peluncuran mendadak Bard AI di picu oleh boomingnya ChatGPT beberapa waktu lalu.
Sehingga dapat kita simpulkan bahwa teknologi Google Bard AI memang berfungsi untuk membantu banyak orang dalam pekerjaannya. Di harapkan dengan hadirnya kecerdasan buatan ini dapat di manfaatkan oleh banyak orang mulai dari sekedar membuat teks sederhana hingga ke tingkat esai akademik bahkan penulisan koding.
Fitur Yang Lebih Canggih dari ChatGPT?
Untuk Anda yang telah menggunakan ChatGPT tentu sudah mengetahui apa saja fitur yang ada di dalamnya. Namun bagaimana dengan fitur yang di miliki oleh Bard AI dari Google?
Sayangnya untuk hal ini masih belum ada informasi resmi dari raksasa teknologi tersebut. Sehingga belum bisa di jelaskan lebih lanjut. Sebenarnya Google sendiri telah mengimplementasikan teknologi AI-nya sejak beberapa tahun lalu pada berbagai produknya.
Sebut saja salah satunya pada eksperimen pada project Language Model for Dialogue Applications atau LaMDA. Namun memang untuk model kecerdasan buatan seperti pada ChatGPT yang booming Google memang masih mengembangkan untuk ke arah sana saat ini.
Chatbot Bard Akan Segera Di Rilis Dalam Waktu Dekat
Saat ini, Google Bard AI sendiri memang masih terus di kembangkan dan di uji coba oleh beberapa tester yang di pilih secara terbatas. Namun pihak Google mengklaim bahwa chatbot Bard buatannya akan segera di rilis ke publik dalam waktu dekat ini. Mungkin sekitar beberapa minggu ke depan melalui platform Google Search.
Bahkan Google juga telah merilis video demonya yang memperlihatkan ketika pengguna memberikan sebuah pertanyaan. Maka informasi jawaban atas pertanyaan tersebut akan langsung di tampilkan di bagian atas pada mesin pencari. Lantas apakah nantinya fitur yang di miliki Google Bard AI ini akan lebih canggih dari ChatGPT?
Memang tidak dapat di pungkiri bila melihat dari sumber daya serta kapsitas yang di miliki raksasa teknologi Google seharusnya bisa. Sebab dengan database jutaan bahkan milyaran website, belum lagi dengan halamanan turunannya yang terindex. Seharusnya Bard buatan Google dapat menyaingi ChatGPT. Bahkan bukan tidak mungkin bila Bard AI ini justru akan lebih canggih di bandingkan ChatGPT nantinya.
Belum lagi apabila di gabungkan dengan sistem crawl yang dapat mengindeks website dengan lebih cepat. Maka bisa saja informasi yang di berikan oleh Bard di Google Search akan lebih terkini atau up to date.
Hal inilah yang saat ini ChatGPT belum miliki, platform ini belum mampu memberikan informasi terkait berita terkini ataupun event tertentu yang sedang trending. Tentu bagaimana fitur dari Google Bard AI merupakan hal yang layak di tunggu hingga ia benar-benar akan di rilis ke publik nantinya.