Google Mulai Uji Project Panggilan Video 3D Starline di Dunia Nyata

-

Baca Juga

Google Mulai Uji Project Panggilan Video 3D Starline di Dunia Nyata
Project Starline (foto:blog.google)

 

BerandalIntelek - Bila meta masih berusaha meyakinkan konsumenya menggunakan headset VR untuk memasuki metaverse, Google kini bereksperimen membuat realitas palsu obrolan video holografik. Proyek yang dinamakan Project Starline ini adalah panggilan video dengan citra 3D dengan sensor-sensor khusus serta tampilan cahaya untuk menciptakan pengalaman nyata pada sisi layar penelepon.

Meski sudah diumumkan sejak setahun silam, namun seperti dikutip dari Tech Crunch, project ini sedang dalam pengujian. Google sedang memperluas pengujian proyek ini di dunia nyata.  Pengujian dilakukan di kantor beberapa mitra, seperti Salesforce, WeWork, Hackensack Meridian Health dan WeWork. Google mengatakan, prototipe akan dipasang pada kantor mitra terpilih akhir tahun ini.

Sementara, untuk saat ini bilik panggilan 3D tersebut masih diuji di kantor Google di Amerika Serikat. Sekitar 100 mitra perusahaan berbagai bidang, seperti perusahan ritel, media, perawatan kesehatan telah diundang untuk demonstrasi perangkat tersebut serta meminta tanggapan atas pengalaman penggunaanya.

Dengan pengujian tersebut, Google berharap umpan balik dan wawasan tentang teknologi tersebut bila digunakan di dunia nyata, serta tantangan yang bakal dihadapi beberapa waktu ke depan.

Namun hingga kini belum jelas apakah project Starline hanya sebatas pengujian teknologi keren atau benar-benar akan dirilis di dunia nyata. Banyak pertanyaan seputar peluncuran teknologi itu, apakah Google akan mengomersilkanya dan berapa biaya yang harus dikeluarkan oleh perusahaan untuk membeli serta memeliharanya.  

Sementara sebelumnya teknologi Google seperti Zoom dan Google Meet sudah dianggap cukup baik sebagai perangkat pertemuan visual. Lantas apa bedanya dengan Starline ?

Seperti yang disebutkan dalam Tech Crunch, indikasi bahwa project semacam ini tidak akan menjadi prioritas, mengingat situasi ekonomi saat ini. Bahkan, banyak Googler tidak yakin Project Starline yang sudah diumumkan sejak setahun lalu masih ada hingga sekarang.

Sementara diketahui, Starline merupakan project yang dikembangkan Google untuk menjembatani kesenjangan pertemuan tatap muka.  Teknologi Starline menawarkan realitas virtual yang berbeda, dimana orang menampilkan diri mereka sebenarnya, bukan diwakili avatar.

Bila Meta masih memikirkan teknologi kamera yang dapat melacak geraka mata dan wajah untuk membuat avatar lebih realistis, serta menambahkan kaki ke tubuh dalam VR, Google ingin menampilkan seseorang apa adanya tanpa beban alat tambahan yang dipasang di kepala. Dengan demikian, teknologi Starline diharapkan dapat menjembatani hubungan orang-orang secara langsung dan virtual.

Terkait proyek ini, Google mengatakan akan berbagi lebih banyak tentang apa yang dipelajarinya awal tahun depan. Jadi, tunggu saja kabar selanjutnya. (and)