Inovasi e-Sim Sebentar Lagi Bikin Teknologi Sim Card Ketinggalan Jaman

-

Baca Juga

Teknologi terbaru e-Sim


BerandalIntelek-Perkembangan teknologi terbaru makin menggeser penggunaan piranti yang kita gunakan selama ini. Termasuk piranti smartphone yang nyaris tak pernah lepas dari kehidupan kita. Kabar mulai digunakannya e-SIM pada beberapa smartphone membuat smartphone andalan yang saya gunakan sehari-hari sebentar lagi ketinggalan jaman.  Seperti apa e SIM itu ?

e-SIM atau embedded SIM Card adalah sebuah modul yang ditanam pada motherboard smartphone. Kalau sudah tertanam begitu, artinya kita tidak bisa lagi mengutak-atik kartu SIM, karena berbeda dan tidak terlihat fisiknya. Penggunaanya cukup dengan melakukan scanning barcode.

Pelopor e-Sim

Fasilitas ini hanya bisa dijumpai pada produksi smartphone terbaru seperti iPhone 12 hingga iPhone 14 dan beberapa smartphone android produksi terbaru. Pertama kali e-Sim penggunaanya dipelopori oleh iPhone X. Beberapa seri iphone berikutnya pun mengikuti penggunaan teknologi ini. 

Namun meski menggunakan e-Sim, apple sebagai produsen iPhone tidak serta merta melepas sim tray pada produknya. Jadi enaknya, pengguna iPhone bisa menggunakan dua nomor sekaligus, dari e-Sim maupun Sim Card fisik. 

Untuk seri iPhone 14 di Amerika kabarnya sudah tidak dilengkapi dengan Sim tray lagi. Jadi pengguna iPhone 14 di Indonesia masih bisa bersyukur karena perangkatnya masih bisa diisi dual Sim.

Punya saya ? masih belum didukung untuk itu, karena tergolong produksi lawas,haha..

Masih Terbatas

Di Indonesia sendiri, penggunaan e-SIM dipelopori oleh Smartfren. Pengguna Smartfren cukup datang ke gerai untuk mendaftarkan e-Sim untuk perangkatnya.

Penggunaan e-Sim memang lebih ringkas dan memudahkan penggunanya. Namun di sisi lain juga merepotkan. Terutama yang ingin mengganti perangkatnya, harus juga mengganti nomor e-Simnya. Tentu ini bukan perkara mudah, karena tidak bisa langsung copot Sim Card fisik dari Sim Tray seperti pada umumnya. 

Repotnya lagi di Indonesia, belum semua operator menerapkan penggunaan e-Sim. Yang saya tahu teknologi e-Sim di Indonesia masih hanya digunakan oleh operator Smartfren.