Tren Teknologi 2022 Yang Diprediksi Banyak Mengubah Kehidupan Manusia, Apa Saja ?
-Baca Juga
SiBerli-Memasuki awal tahun 2022, perkembangan teknologi diprediksi bakal makin pesat dan banyak mengubah kehidupan manusia. Diawali dengan Internet of Things, banyak tren baru teknologi bermunculan tahun ini.
Bila tahun sebelumnya kita akrab dengan aset digital dan teknologi digital Non Fungible Token (NFT) serta mengawali perkenalan dengan metaverse, tahun ini diprediksi bakal banyak terobosan yang lebih ekstrim. Semua bakal menjadi sarana untuk mempermudah aspek kehidupan masyarakat. Apalagi diawali dengan evolusi pengembangan jaringan 5G, bukan tidak mungkin semua bakal terjadi.
Teknologi AI Kian Pesat
Kemajuan perkembangan teknologi AI ditandai dengan munculnya robot Shopia yang mampu berkomunikasi langsung dengan manusia. Bahkan, robot ini juga mampu mengekspresikan emosinya, senang, sedih dan marah. Bukan tidak mungkin, bakal muncul robot-robot lain yang lebih canggih yang bisa merasakan jatuh cinta.
Tak hanya robot, kemajuan teknologi AI juga merambah sarana komunikasi. Kehadiran gawai dan laman yang dibekali teknologi AI juga bakal lebih meringkas kinerja manusia.
Augmented Reality (AR) |
Augmented Reality (AR) Semakin Nyata
Covid 19 yang mewabah di dunia, mengubah pola berbelanja masyarakat. Kondisi ini pun akhirnya mendorong inovasi teknologi belanja daring. Diprediksi tahun ini, belanja daring akan semakin mendekati kenyataan dengan pemanfaatan teknologi Augmented Reality (AR).
Ditambah hadirnya konsep metaverse sejak tahun lalu. Dengan teknologi AR, masyarakat yang berbelanja secara daring seolah-olah berhadapan langsung dengan barang yang dibelinya secara 3 dimensi. Pengguna seolah memegang barang yang dibelinya. Bahkan, bisa secara detail melihatnya dari berbagai sisi, wow...
Augmented Manusia Makin Berkembang
Augmented manusia adalah pengembangan kemampuan manusia melalui teknologi dan kesehatan. Melalui Augmented manusia, kemampuan fisik hingga berpikir manusia bisa ditingkatkan. Bisa melalui implan atau dengan alat bantu seperti kacamata.
Project ini sebelumnya pernah dilakukan pada tentara agar mampu bertahan di medan perang. Penelitian terus dilakukan untuk melakukan pengembangan teknologi tahun ini,
autentikasi tanpa password |
Autentikasi Tanpa Password
Maraknya kasus petasan mendorong inovasi untuk melahirkan teknologi passwordless authentication. Bagaimana tidak, seiring dengan semakin canggihnya teknologi keamanan, peretas pun kian mengikuti kemajuan dan menguasai kecanggihan AI dan Machine Learning.
Teknologi passwordless diklaim lebih aman dan anti ribet.
Menurut Microsoft, saat ini sudah 150 juta orang di dunia menggunakan login tanpa sandi, termasuk 90 persen karyawan microsoft telah menggunakan teknologi ini. Diperkirakan 60 perssen perusahaan besar dan global akan menerapkan teknologi ini.
Dengan menggunakan konsep login tanpa sandi, akan meningkatkan hygienitas sandi. Pasalnya, banyak orang menggunakan sandi yang sama pada beberapa akunnya. Tentu saja hal ini akan memudahkan peretas untuk melakukan aksinya dengan bermodalkan satu kata sandi.
Google sendiri, pada 2019 lalu pernah melakukan studi dan menemukan sebanyak 13 persen pengguna menggunakan kata sandi yang sama untuk semua akunnya. (*)
SUMBER : Berbagai sumber